kau mengajak aku berjalan menyusuri pantai
kau gandeng tangan ku,
tuk merasakan hangat nya mentari sore itu
mengintip birunya langit di balik tirai mega
benarlah ungkapan
bahwa alam ini di ciptakan
bagi kita yang hidup di dunia
dua insan yang mabuk anggur cinta
melihatmu titisan sukma dewa asmara
letupan gelora birahi
membakar jagat semesta
samudera tertinggi badai sunaminya
dan aku aku adalah penguasa lautan nya
dua insan yang mabuk di samudera alkohol cinta
menciptakan pandangan
yang indah mempesona
tak peduli apa kata mata
menyaksikan jiwa yang sedang lena
di buwai asmara.
kau gandeng tangan ku,
tuk merasakan hangat nya mentari sore itu
mengintip birunya langit di balik tirai mega
benarlah ungkapan
bahwa alam ini di ciptakan
bagi kita yang hidup di dunia
dua insan yang mabuk anggur cinta
letupan gelora birahi
membakar jagat semesta
samudera tertinggi badai sunaminya
dan aku aku adalah penguasa lautan nya
dua insan yang mabuk di samudera alkohol cinta
menciptakan pandangan
yang indah mempesona
tak peduli apa kata mata
menyaksikan jiwa yang sedang lena
di buwai asmara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar